Kisah Sulaiman Al Rajhi adalah tamparan lembut untuk dunia: bahwa sukses sejati bukan soal berapa banyak yang kita kumpulkan, tapi apa yang kita beri
Di zaman sekarang, di mana kekayaan sering dijadikan tolok ukur kesuksesan, ada satu sosok yang memilih jalur berbeda. Namanya Sulaiman Al Rajhi, seorang miliarder asal Arab Saudi yang dikenal sebagai pendiri Al Rajhi Bank, salah satu bank Islam terbesar dan paling menguntungkan di dunia.
Memberi Sampai Tak Lagi Masuk Daftar Forbes
Sulaiman Al Rajhi dulunya masuk daftar orang terkaya di dunia versi Forbes. Tapi hari ini, beliau sudah tidak lagi di daftar itu — bukan karena bangkrut, tapi karena beliau memilih untuk mendonasikan hampir seluruh kekayaannya, sekitar $16 miliar (setara lebih dari 250 triliun rupiah) untuk amal.
Ya, kamu nggak salah baca. Beliau memberikan sebagian besar hartanya untuk waqf — bentuk endowment dalam Islam — yang mendanai pendidikan, layanan kesehatan, ketahanan pangan, serta dakwah. Sisanya, beliau wariskan untuk anak-anaknya.
“Segala yang Saya Berikan, Saya Berikan untuk Allah.”
Yang membuat kisah ini makin menyentuh adalah latar belakang hidup Al Rajhi. Ia lahir dalam kemiskinan, bekerja sebagai kuli angkut dan kurir di usia muda. Tapi dari nol, ia membangun kerajaan bisnis hingga menjadi salah satu konglomerat paling disegani di dunia Arab.
Namun saat kekayaan itu sudah ditangan, ia tidak memilih untuk menimbunnya. Ia memilih untuk “give while you live” — memberikan sebanyak mungkin saat masih hidup. Filosofinya sederhana tapi dalam: harta bukan untuk dipuja, tapi dipakai untuk membantu sesama.
Al Rajhi Bank: Bank Islam Tanpa Riba, Tanpa Kompromi
Salah satu warisan terbesarnya adalah Al Rajhi Bank. Berdiri sejak tahun 1957, bank ini menjadi simbol keberhasilan sistem perbankan syariah. Apa yang membuatnya istimewa?
- Tanpa Riba: Seluruh transaksi di Al Rajhi Bank tidak melibatkan bunga atau riba. Ini sesuai dengan prinsip syariah yang melarang keuntungan dari pinjaman uang.
- Transparansi dan Kejujuran: Nasabah tahu kemana dananya dialokasikan, termasuk dalam investasi yang halal.
- Produk Syariah Beragam: Mulai dari pembiayaan rumah, mobil, usaha mikro hingga kartu debit, semua disesuaikan dengan prinsip Islam.
- Bank Islami yang Menguntungkan: Meskipun berbasis syariah, Al Rajhi Bank tetap menunjukkan performa keuangan yang kuat dan stabil. Ini bukti bahwa sistem tanpa riba bisa tetap kompetitif di dunia modern.
Pelajaran untuk Kita Semua
Kisah Sulaiman Al Rajhi adalah tamparan lembut untuk dunia: bahwa sukses sejati bukan soal berapa banyak yang kita kumpulkan, tapi seberapa besar yang kita berikan. Di saat banyak orang ingin mati dalam status "terkaya", Al Rajhi memilih mati dalam amal.
Dunia mungkin lupa siapa yang ada di daftar Forbes tahun ini. Tapi dunia akan selalu ingat sosok yang menyerahkan kekayaannya untuk kebaikan umat.
Karena pada akhirnya, harta yang paling berharga bukanlah yang kita simpan, tapi yang kita bagi.
COMMENTS